Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H. Halikinnor, SH., MM, bersama Wakil Bupati Kotim, Irawati, S.Pd mengadakan acara coffee morning yang dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, instansi vertikal, perbankan, dan insan pers. Acara tersebut diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kotim dan maskapai Nam Air.
Kerjasama ini menandai dimulainya layanan penerbangan dari Sampit menuju Surabaya yang akan diterbangkan oleh Nam Air, anak perusahaan Sriwijaya Air. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 13 September mendatang.
Bupati Halikinnor mengatakan, “Alhamdulillah, kerjasama yang kita rencanakan beberapa waktu lalu akhirnya bisa terlaksana. Rencananya penerbangan perdana akan dilaksanakan pada tanggal 13 nanti.”
Penerbangan tersebut akan menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500, yang diharapkan dapat membawa lebih banyak penumpang dengan harga tiket yang lebih terjangkau. “Dengan pesawat jenis ini, saya harap harga tiket bisa berada di bawah Rp1.500.000, dan waktu tempuh juga lebih cepat,” ungkapnya.
Uji coba penerbangan akan dilakukan dua kali seminggu. Bupati Halikinnor menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang mendesak, mengingat penerbangan reguler bisa memakan waktu hingga Januari. “Saat ini masyarakat banyak yang berbisnis ke wilayah Jawa Timur, jadi kami tidak bisa menunggu penerbangan reguler,” jelasnya.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan penerbangan dari Kota Sampit bisa kembali aktif dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat setempat tanpa harus melalui kota lain.