Sampit, 12 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pokjanal Posyandu sekaligus Launching Desa Siaga Stunting tingkat kabupaten, yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Aquarius Boutique Hotel, Sampit.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, S.H., M.M., bersama sejumlah pejabat daerah, pengurus Pokjanal Posyandu, tenaga kesehatan, serta kader Posyandu dari berbagai desa dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan Posyandu.
“Seperti kita ketahui bersama, angka stunting di wilayah kita masih tinggi. Merujuk pada data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 35,5%. Ini menjadi keprihatinan kita semua karena akan sangat memengaruhi kualitas generasi penerus kita di masa depan,” ujar Bupati Halikinnor
Beliau juga menekankan bahwa selain stunting, tingginya angka kematian akibat penyakit menular dan tidak menular juga menjadi perhatian serius, karena berpotensi menimbulkan beban kesehatan yang signifikan bagi masyarakat.
Launching Desa Siaga Stunting ini menjadi langkah awal dalam mendorong keterlibatan aktif desa dalam upaya preventif dan promotif terhadap stunting, melalui pendekatan terpadu lintas sektor dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen dapat bersinergi dalam mengoptimalkan fungsi Posyandu serta mewujudkan desa-desa yang siaga, sehat, dan tanggap terhadap isu-isu kesehatan, terutama stunting yang masih menjadi tantangan prioritas di Kabupaten Kotawaringin Timur.