Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H. Halikinnor, SH., MM, tidak hanya fokus pada urusan pemerintahan tetapi juga turut menghargai kearifan lokal. Hal ini terlihat saat beliau menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ritual tiwah di Desa Bukti Makmur, Kecamatan Tualan Hulu, sebuah prosesi kematian tingkat terakhir dalam agama Hindu Kaharingan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Halikinnor mengungkapkan harapannya agar desa ini dapat segera mendapatkan akses jalan yang layak. “Harapan saya kedepan minimal desa ini diaspal, kalo hujan tidak becek kalo panas tidak berdebu itu harapan saya minimal tahun depan dilaksanakan,” ujarnya.
Menyampaikan rasa syukurnya atas berlangsungnya acara besar ini dengan tertib, aman, dan damai, Bupati Halikinnor juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah yang luas ini. “Meski dengan anggaran terbatas, saya yakin dengan kebersamaan kita bisa melakukannya,” tambahnya.
Bupati juga mengapresiasi sikap saling menghormati dalam tradisi orang Dayak yang terlihat jelas dalam ritual tiwah tersebut. “Ini sangat luar biasa bahwa ini menunjukkan kita orang Dayak saling menghormati karena saya juga orang Dayak,” tuturnya.
Dengan kehadiran Bupati Halikinnor dalam acara ritual tiwah ini, diharapkan dapat semakin menguatkan hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat serta mempercepat pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi harapan masyarakat setempat.