Kotawaringin Timur, 26 November 2024 – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menerima informasi terkait rencana pelaksanaan pekerjaan penyediaan sewa layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) Remote Terminal Ground Segment (RTGS). Program ini merupakan bagian dari proyek Akses Internet SATRIA-1 Tahun 2024 yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam pelaksanaannya, BAKTI telah menunjuk PT XL Axiata sebagai penyedia layanan untuk menjalankan pekerjaan di satu lokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Lokasi tersebut berada di Kecamatan Baamang tepatnya di Pasar Keramat Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Marjuki,S.Pd.,M.S.M, pasar merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang sangat membutuhkan akses internet untuk meningkatkan efisiensi dan konektivitas.
“Penempatan layanan VSAT di lokasi pasar sangat tepat, karena pasar adalah pusat interaksi ekonomi dan sosial yang menjadi denyut nadi perekonomian daerah. Dengan adanya akses internet yang stabil dan andal, para pelaku usaha, pembeli, serta masyarakat sekitar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk transaksi, promosi, hingga inovasi layanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan layanan internet di pasar juga mendorong percepatan digitalisasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), yang pada akhirnya mendukung peningkatan daya saing produk lokal. Selain itu, internet di pasar dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan data pedagang, pemantauan harga, hingga meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.
“Kami percaya bahwa konektivitas internet adalah salah satu kunci pembangunan daerah yang inklusif. Oleh karena itu, kami sangat mendukung langkah ini dan akan terus berkoordinasi dengan BAKTI serta penyedia layanan untuk memastikan keberhasilan implementasinya,” pungkasnya.
Penempatan VSAT di lokasi pasar diharapkan tidak hanya membawa manfaat langsung bagi para pedagang dan konsumen, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi digital di Kabupaten Kotawaringin Timur.