Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi tuan rumah dalam rangkaian acara penting yang melibatkan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40, serta Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Kalimantan Tengah. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, di hadapan tamu undangan ditandai dengan pemukulan katambung, Kamis (05/09/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Kotim, H. Halikinnor, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaan atas penetapan Kotim sebagai tuan rumah. “Selamat datang di Kabupaten Kotawaringin Timur, Bumi Habaring Hurung, dalam acara yang istimewa ini. Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Tengah atas penetapan Kotawaringin Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40, dan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024,” ujarnya.
Bupati Halikinnor juga menekankan pentingnya Hari Keluarga Nasional sebagai momen untuk memperkuat tali persaudaraan, menguatkan ikatan keluarga, dan mengingatkan kembali peran sentral keluarga dalam pembangunan bangsa. Sementara itu, Hari Anak Nasional dianggap sebagai wadah untuk menegaskan komitmen bersama dalam pemenuhan hak dan kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, sesuai dengan Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Lebih lanjut, Bupati Halikinnor menyoroti pentingnya upaya berkesinambungan dalam pemenuhan perlindungan anak dan pembangunan keluarga, yang melibatkan semua pemangku kepentingan mulai dari penyusunan kebijakan hingga pelaksanaan program di tingkat akar rumput. “Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini dan berharap acara ini dapat memotivasi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menurunkan stunting, membangun keluarga yang tangguh, serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tutupnya.
Sementara itu Gubernur Sugianto juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta Desa/Kelurahan, termasuk Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta para pelaksana di lapangan. “Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting. Berkat usaha keras ini, Kalimantan Tengah berhasil mencapai angka yang cukup memuaskan, yaitu 99,37 persen, melebihi target nasional sebesar 95 persen,” ujar Gubernur Sugianto.
Gubernur juga menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan pengukuran dan intervensi secara berkelanjutan. Menurutnya, berbagai pencapaian positif yang telah diraih pada bulan Juni lalu harus dilanjutkan dan dijadikan pedoman untuk meningkatkan hasil di bulan-bulan berikutnya. “Berbagai hal baik yang telah dilakukan mesti dilanjutkan, dan kendala yang dihadapi harus menjadi pelajaran berharga serta solusi untuk pelaksanaan di masa mendatang,” tambahnya.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Bupati dan Pj Kabupaten/Kota se-Kalteng, Forkopimda, sejumplah Kepala Perangkat Daerah Prov.Kalteng.