Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur (Pemkab kotim) terus menerus mengupayakan Rencana pengembangan bandara Haji Asan Sampit, perpanjangan dan pelebaran runway tengah diupayakan Pemkab Kotim sejak tahun lalu.
Senin (10/06/2024), Bupati Kotim H. Halikinnor melakukan Penandatanganan Nota kesepakatan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tentang pembangunan dan pengembangan Bandar Udara H. Asan Sampit dan Naskah perjanjian hibah daerah di Jakarta.
H. Halikinnor mengatakan Kotim menjadi ladang investasi yang berpotensi besar bagi para investor, tentunya transportasi udara sangat dibutuhkan. Bandara H. Asan Samipit juga menjadi tujuan dari masyarakat kabupaten lain untuk menempuh transportasi udara. Sehingga pengembangan perlu dilakukan.
“Kotim merupakan wadah investasi, jadi sektor cukup penting untuk penerbangan, jika sudah dilakukan perpanjangan runway maka pesawat besar bisa mendarat dan membuat harga tiket kita terjangkau,”Ungkapnya.
Rencana perpanjangan runway yang awalnya sepanjang 2.060 meter akan diperpanjang jadi 2.250 meter, angka itu merupakan standar bandara untuk pesawat besar bisa mendarat, dan ditargetkan akan dilakukan tahun depan.
“semoga tahun 2025 bandara kita bisa dikembangkan, jadi masyarakat tidak perlu keluar kota untuk menggunakan transportasi pesawat yang murah,”Katanya.
“Mudah-mudahan tahun 2025 bandara kita bisa dikembangkan. Jadi masyarakat tidak lagi perlu keluar kota untuk menggunakan transportasi pesawat yang murah,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kotim didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Fajrurrahman, Asisten I Setda Kotim Rihel, Asisten II Setda Kotim Alang Arianto, dan Kepala Dinas Perhubungan Kotim.