Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat koordinasi bersama lintas sektor dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional natal dan tahun baru (nataru) bertempat di Aula Anggrek Tewu Sekretariat Daerah Kotim, Senin (16/12/2024).
Rakor tersebut dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Drs. Sanggul Lumban Gaol, M.T., dan diikuti berbagai stakeholder mulai dari kepolisian, TNI, SOPD, Camat, BMKG, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pada rakor ini, Pj. Sekda mengatakan bahwa stok 9 bahan pokok di Kabupaten Kotim hingga Januari 2025 terbilang aman.
Sementara itu, untuk daya beli masyarakat di Kotim terbilang rendah, sehingga inflasi agak tergolong kecil atau rendah.
Terkait situasi dan kondisi cuaca baik menjelang, maupun hingga nataru diprediksi oleh BMKG akan dilanda musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk siaga, terlebih BMKG juga menyampaikan bahwa daerah Kotim juga akan mengalami fenomena La Niña.
La Niña merupakan iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur yang lebih dingin dari biasanya. La Niña merupakan kebalikan dari fenomena El Niño, yang ditandai dengan suhu permukaan laut di wilayah yang sama yang lebih hangat dari normal.
Selain itu, rakor ini juga memperhatikan kondisi fisik jalan yang akan dilintasi masyarakat, khususnya jalan menuju akses wisata, seperti Pantai Ujung Pandaran yang dilaporkan banyak jalan berlobang. Terkait itu, Pj. Sekda mengatakan akan mengkoordinasikan lebih lanjut.
“Terkait akses jalan berlubang menuju objek wisata Ujung Pandaran, Pemkab Kotim akan mengkoordinasikan kepada provinsi karena jalan yg dilintasi adalah jalan provinsi, apabila bisa maka pemkab setidaknya akan menambal lobang2 yang dirasakan berbahaya bagi pengguna jalan.” Jelasnya.
Selain itu, Polres Kotim turut melaporkan akan mendirikan 8 pos penjagaan, akan diposisikan 5 di dalam Kota Sampit, dan 3 di luar kota, khususnya di Ujung Pandaran, Cempaga, dan Telawang.