Gotong Royong Serentak di Empat Titik Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia: DLH Kotim Tekankan Pengurangan Sampah Plastik
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan gotong royong serentak di empat titik lokasi strategis usai apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim pada Kamis (5/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim, Marjuki, S.Pd., M.S.M., dan melibatkan seluruh OPD yang masing-masing mengirimkan 10 orang perwakilan serta seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan di beberapa kawasan penting, termasuk pusat perbelanjaan, area publik dan fasilitas umum yang menjadi titik konsentrasi sampah. Salah satu titik yang menjadi fokus kegiatan adalah Pasar PPM Sampit, tempat di mana Kepala DLH Kotim secara langsung memimpin kegiatan.
Dalam wawancaranya, Marjuki menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari implementasi arahan Menteri Lingkungan Hidup RI dalam upaya menanggulangi polusi plastik, sesuai dengan tema tahun ini, “Hentikan Polusi Plastik”.
“Hari ini kita bergerak serentak di empat titik lokasi untuk membersihkan sampah, terutama plastik, yang selama ini mendominasi limbah di kawasan publik.” ujar Marjuki.
Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan perubahan kebiasaan masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Kita punya tekad besar untuk mengurangi sampah plastik. Sampah-sampah yang ada di pusat perbelanjaan kita bersihkan hari ini. Harapannya, ke depan masyarakat terbiasa membawa wadah belanja sendiri yang tidak terbuat dari plastik,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong seperti ini tidak akan berhenti pada peringatan Hari Lingkungan Hidup saja, tetapi akan dijadwalkan rutin setiap bulan. Pemerintah juga berencana mengatur tanggung jawab pengelolaan sampah di tiap lokasi agar lebih terstruktur.
“Ke depannya, misal seperti area pasar, di sini harus ada yang bertanggungjawab atas pengelolaan sampahnya. Nanti akan kami siapkan regulasinya dan minggu depan akan kami jadwalkan rapat koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk membahas hal ini secara menyeluruh,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Marjuki mengingatkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna fasilitas umum.
Kegiatan gotong royong ini menjadi simbol komitmen Pemkab Kotim dalam menjaga lingkungan dan menindaklanjuti agenda nasional menuju Indonesia bebas polusi plastik. Aksi nyata hari ini diharapkan menjadi awal dari gerakan berkelanjutan yang lebih luas dan berdampak.