Habaring Hurung

Karhutla Jadi Perhatian Serius, Pemerintah Kaji Langkah Taktis di Kalimantan

0 7

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Kehutanan dan lembaga terkait menggelar rapat monitoring penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2025 secara virtual, Senin (28/02/2025). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Ruang Rapat Gedung B Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Setda Kotim).

Rapat tersebut diikuti oleh Menteri Kehutanan Indonesia, Raja Juli Antoni, secara daring, serta Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran yang juga hadir secara virtual dari Palangka Raya.

Di Kabupaten Kotim, hadir langsung Wakil Bupati Kotim Hj. Irawati, Pj. Sekretaris Daerah Kotim Masri, Kapolres Kotim, Dandim 1015/Sampit, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, Kalimantan menjadi sorotan utama. Hal ini mengingat pada tahun 2019, khususnya Kalteng pernah menduduki peringkat pertama sebagai wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak di Indonesia. Pemerintah pusat pun menaruh perhatian serius terhadap potensi ancaman karhutla di wilayah ini.

Sebagai langkah antisipatif, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah merencanakan pelaksanaan rekayasa cuaca sebagai salah satu strategi untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran lahan yang kerap terjadi saat musim kemarau.

Rapat monitoring ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menghadapi ancaman karhutla, dengan mengedepankan koordinasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi dalam penanggulangan bencana.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.