Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan mengunjungi Kalimantan Tengah, rencananya kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut akan berlangsung dibeberapa titik Kabupaten dan Kota.
Presiden dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja selama 2 hari di Kalimantan Tengah 26-27 Juni 2024. Adapun Kabupaten/kota yang menjadi sasaran kunjungan yaitu Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Palangka Raya, Barito Selatan, dan Barito Timur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim yang turut masuk kedalam daftar kunjungan pertama sebelum kabupaten berikutnya turut mempersiapkan lawatan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Selasa, (25/062024).
Persiapan dimulai dengan rapat yang digelar secara virtual di ruangan Sampit Creative Hub Diskominfo Kotim, bersama Pasukan Pengamanan Presiden, Sekretariat Kepresidenan, dan perwakilan sejumlah wilayah kabupaten/kota yang akan dikunjungi.
Presiden Joko Widodo dan rombongan direncanakan tiba di Bandara Tjilik Riwut Rabu, 26 Juni 2024 pukul 07.00 WIB. Perjalanan tersebut memerlukan waktu kurang lebih 1 jam 32 menit untuk sampai ke Sampit, sehingga diperkirakan tiba pukul 08.32 menit.
Diagendakan Presiden beserta rombongan bergeser dengan 3 helikopter Super Puma menuju bandara H Asan Sampit. Kegiatan peninjauan di Kotim yaitu meninjau Pusat Perbelanjaan Mentaya atau PPM Sampit untuk penyerahan bantuan modal kerja dan bantuan modal langsung kepada PKL atau pedagang pasar.
Kemudian, Presiden akan meninjau program bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian dan lokasi sawah tadah hujan di Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Kunjungan Presiden di Kotim dijadwalkan selesai pukul 11.10 WIB, selanjutnya akan kembali ke Bandara H. Asan Sampit pukul 11.40 WIB untuk terbang ke Kabupaten Katingan.
“Alhamdulillah untuk persiapan kunjungan kerja presiden ke Kalimantan Tengah khususnya kabupaten Kotawaringin Timur Kami sudah siap dan kami sudah melakukan rapat persiapan dari tadi malam dipimpin oleh Danrem dihadiri Dandim dan Polres Kotim,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati melaporkan pada rapat virtual tersebut.
Sebelumnya, Irawati mengusulkan sejumlah tempat untuk kunjungan Presiden. Namun, setiap Kabupaten dibatasi maksimal 2 kegiatan kunjungan.
Pemkab Kotim siapkan pasar yang representatif, yang tersedia pasar basah dan kering, maka ditunjuklah pasar PPM. Dengan pertimbangan waktu tempuh yang dekat dari Bandara menuju pasar. Selanjutnya agenda akan bergeser untuk melakukan peninjauan program bantuan pompa air di Desa Bapeang dengan durasi perjalanan kurang lebih 20 menit dari pasar PPM.
Desa Bapeang memiliki hamparan sawah 100 hektare. Di lokasi tersebut ada 4 unit bantuan perpompaan dari presiden dan ada 10 hektare sawah siap tanam.
“Kami memohon apabila Presiden masih ada waktu semoga sempat berkunjung ke RSUD dr Murjani Sampit karena masih 1 jalur dari pasar PPM ke Desa Bapeang. Kami ingin rumah sakit maju karena menjadi rujukan 4 Kabupaten tetangga yaitu Seruyan, Lamandau, Kotawaringin Barat, dan Katingan. Karena hermatologi ada di Kotim dan ada anak-anak thalassemia di sini,” ujar Irawati.
Selain itu, Pemkab Kotim sudah mempersiapkan 3 mobil untuk RI 1 dan pendamping 15 mobil. Turut pula dipersiapkan rumah makan, transit hotel dan persiapan lainnya. Kemudian rute dan rekayasa jalan serta pengamanan diserahkan kepada Polres Kotim, Dandim, dibantu Dishub, dan Satpol PP.
Turut hadir dalam agenda rapat persiapan tersebut diantaranya, Dandim 1015 Sampit, Kapolres Kotim, serta jajaran pejabat di lingkup Pemkab Kotim.
