Sambangi Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu, Bupati Berpesan Jaga Kamtibmas
Bupati Kotawaringi Timur (kotim), H. Halikinnor, SH.,MM, melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan bertempat di Masjid Imaddudin, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, pada Minggu (31/3/2024).
Wakil Bupati Irawati, S. Pd, Sekretaris Daerah Drs Fajrurrahman., MM, Ketua TP-PKK Kotim Hj. Khairiah Halikinnor, Forkopimda dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi serta Camat tampak hadir mendampingi Kunjungan Bupati ini.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kotim juga menyerahkan secara langsung bantuan yang di serahkan kepada masyarakat. Adapun bantuan tersebut diantaranya bantuan alat fardu kifayah, kipas angin, 200 paket pasar murah, bantuan banjir kecamatan Cempaga Hulu sebanyak 76 paket, 20 paket sembako gratis untuk lanjut usia dan penyandang disabilitas, serta bantuan uang untuk panti asuhan Bumi Al Ikhlas dan Yayasan El Ministry Pundu.
Sementara itu, untuk masjid Nurul Huda desa Luwuk Ranggan diberikan hibah sebesar Rp.100.000.000, hibah untuk masjid Nurut Taqwa Teluk Tewah Desa Luwuk Bunter sebesar Rp.100.000.000.
Pada kesempatan safari ramadhan ini, bupati kembali mengingatkan jajaran Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu untuk terus memperhatikan kondisi sosial masyarakat.
“Sekali lagi saya mengintruksikan kepada camat dan jajarannya untuk memperhatikan masyarakatnya, jika ada masyarakat yang sakit segera diobati, jangan sampai terkendala uang. Bawa saja kepuskesmas, kalau tidak bisa ditangani langsung bawa ke rumah sakit di sampit. Saya tidak ingin ada masyarakat yang sakit dan tidak bisa berobat, jika tidak ada uang saya yang akan tanggung biayanya di rumah sakit.” Ucap Bupati.
Seperti pada safari sebelumnya, Bupati juga menekankan untuk memperhatikan guru mengaji, masyarakat kurang mampu, sampai dengan keberlanjutan pendidikan anak-anak khususnya di dua kecamatan yang dikunjungi safari ramadhan kali ini.
Selain itu, Bupati Halikinnor juga memberi perhatian pada Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Bupati berharap agar masalah-masalah agraria ataupun masalah lain bisa diminimalisir, agar tidak terjadi permasalahan besar yang bisa merebak di masyarakat.
