Tepian Mentaya Festival, Wadah Bagi Budaya, Seni, dan Ekonomi Kreatif
Tepian Mentaya Festival yang diselenggarakan di ikon Jelawat Sampit, Sabtu (05/10/2024), resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rihel, S.Sos.
Festival ini disebut sarat dengan makna budaya, seni, dan ekonomi kreatif yang memperkaya identitas Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kotim adalah salah satu daerah yang memiliki banyak potensi unggulan dalam hal kesenian tradisional dan kuliner daerah yang beragam.
Tepian Mentaya Festival merupakan salah satu wujud tanggung jawab pemerintah daerah untuk melestarikan, membina, sekaligus mengembangkan kekayaan budaya dan kuliner nusantara.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seniman, budayawan, serta pelaku UMKM untuk berkreasi, berinovasi, dan memperkenalkan potensi lokal ketingkat yang lebih luas.
“Melalui festival ini, kita memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk-produk unggulan. Sebagaimana kita ketahui, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, dan dukungan kita kepada mereka sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing ekonomi Kotim.” Jelas Rihel.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk dinas-dinas terkait yang berperan aktif dalam menyukseskan festival ini.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan seni dan budaya yang kita miliki, karena di dalamnya terkandung identitas dan jati diri kita sebagai masyarakat yang berbudaya.” Tutup Rihel.